Selasa, 29 Maret 2011

definisi

Bismillahirrohmanirrohiim… (disadur daripada kitab “AMAL MA’RIFAT” karya Al Arifbillah Al-Allamah Al-Hajj Abdurraman Shiddiq bin Al-Hajj Muhammad Affif yang brgelar MUFTI INDRAGIRI yang merupakan cicit daripada Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari yang juga dzurriyat Tuanku Pangeran Dipenogoro..)
1. Adapun Syari’at artinya kenyataanya yakni barang yang dinyatakan oleh Alloh Ta’ala daripada segala hukum ‘amar dan nahi dan lainnya maka ta’aluq ia pada anggota.
2. Adapun Thoriqat artinya jalan. Yakni jalan menyempurnakan syari’at seperti taubat, zihad, tawwakal, dan sabar dan ridho dan shidiq dan mahabbah dan zikrotul maut dan lainnya daripada segala perangai yang terpuji maka ia ta’aluq pada hati dan nyata pada anggota.
3. Adapun Haqiqat artinya ‘itiqad yang sebenarnya yang wajib dipercayakan sama ada ilahiyyat nabawiyyat atau sama’iyyat yaitu ta’aluq ia pada hati yakni berhubungan dengan perbuatan hati.
4. Adapun Ma’rifat artinya pengenalan yang smpurna kepada Alloh Ta’ala yaitu ta’aluq ia pada sirr hati artinya mengenal Wahdaniyyah Alloh Ta’ala pada Af’al dan pada Asma dan pada Sifat dan pada Zat dengan i’tiqad yang yakin sekira2 tetep pada i’tiqadnya bahwa tiada memperbuat sekalian kainat melainkan Alloh Ta’ala. Dan tiada yang bernama didalam kainat hanya Alloh Ta’ala. Dan tiada yang maujud di dalam kainat ini hanya Alloh Ta’ala..
Adapun sgala perbuatan mumkin dan asmanya dan sifatnya dan wujudnya maka yaitu Fana di dalam Af’al Alloh Ta’ala dan Asmanya dan Sifatnya dan Wujudnya. Hasilnya yang ada pada mumkin ini majaz dan mazhar yakni kenyataan Af’al Alloh Ta’ala dan Asmanya dan Sifatnya dan Wujudnya tiada mempunyai Wujud haqiqi yang sebenarnya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar